JAYAPURA,LAPAKBERITA.ID — Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO UN) Dan Analsis Papua Strategi (APS) Center for Development and Global Studies (CDGS) telah bekerja sama dengan CV Made Mulya Asih, Sabtu (1/2/ 2025).
Masyarakat di tiga kampung yaitu, Yoboi, Simporo dan Babrongko (Yosiba) melaksanakan pelatihan pengoperasian mesin pengolahan Sagu dirumah produksi yang berada dikampung Yoboi Sentani, Kabupaten Jayapura.
Tujuan pelatihan adalah, supaya masyarakat bisa memahami cara mengoperasikan mesin pengolahan sagu mulai dari mesin parut hingga mesin peramas sagu.
Melki Monim, Selaku Anggota APS CDGS Menyampaikan, “Terima kasih kepada instruktur dari CV Made Mulya Asih Doni Aryanto yang bertahan dengan masyarakat dan memberikan pelatihan kepada 30 peserta yang hadir,.
“Kampung yoboi ini bisa menjadi pilot project sebagai tempat pelatihan bagi banyak orang dan menjadi contoh untuk kampung-kampung yang lain,” ucapnya.
Tak hanya itu, Melki Monim, Kepada adat Ondoafi dan Ondofolo khose yang hadir ditempat pelatihan, diharapkan bekerjasama dengan masyarakat untuk
menjaga fasilitas peralatan dan mesin pengolahan sagu dengan baik.
Sementara itu Doni Aryanto, sebagai teknisi mesin tugasnya hanya mendampingi peserta pelatihan dan memperbaiki mesin ketika terjadi kendala terhadap mesin yang dioperasikan.
“Jadi untuk 5 unit mesin pengolahan sagu, masing masing mempunyai fungsi pengolahan yang berbeda dari mengolah sagu mentah menjadi tepung. Sebagai produsen kita hanya menyediakan mesin pengolahan sagu, mudah-mudahan dalam penggunaannya masyarakat bisa menggunakannya semaksimal mungkin dikampung yoboi,” ujar Doni.
Doni juga menyediakan, “Mesin yang sudah didesain dapat membantu sejahterakan masyarakat lokal, Karena dulu mereka mengolah sagu secara manual maka sekarang ini kita bantu dengan cara yang moderen menggunakan mesin,” tukasnya. (Mofu)