JAYAPURA,LAPAKBERITA.ID – Festival Bahari Tanah Merah (FBTM) yang ke -5 pada tahun ini di adakan di pelabuhan peti kemas Distrik Depapre Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Pada Rabu (21/8/2024).
Jacleana Yoku. Selaku Panitia Mengatakan, FBTM Ke – 5 kali ini berjalan dengan baik, hal tersebut merupakan atas kerja sama dari teman-teman panitia, sehingga bisa terlakasana di pelabuhan peti kemas
“Dalam festival Bahari Tanah Merah ini, kami selaku panitia beserta masyarakat adat ingin tahun ini pada 20 Agustus Akhirnya mengadakan di tempat ini pelabuhan petik emas,” Terangnya.
Kegiatan ini sebenarnya sudah digelar di bulan Juli lalu namun karena ada sedikit kendala maka kegiatan di tunda tanggal 20 Agustus 2024, mengingat terdapat beberapa kampung yang belum ada persiapan dengan tari tarian dan promosi jadi kita undur di bulan Agustus.
“Dalam acara FBTM ke lima ini kami panitia dari kadin Papua sekitar 75 persen dan untuk panitia dan kordinator itu sekitar 80 persen itu cukup baik untuk acara di tempat ini,” Kata Jacleana Yoku.
Pemerintah Kabupaten Jayapura juga memperhatikan apa yang kita kerjakan sehingga PJ Bupati Semuel Siriwa sangat welcome sekali dengan ibu Asisten I Elphyna Situmorang yang mengundang kami di pertemuan dan menanyakan sejauh mana persiapan panitia FBTM.
“Persiapan Underground kita sudah 80 persen dan kita sudah terima banyak bantuan dari dunia usaha berupa barang saja dan kita. Panitia tinggal siapkan uang saja untuk operasional teman-teman,” ucapnya.
Jacleana Yoku menambahkan, “Peran pemerintah kabupaten jayapura memberi dukungan dalam bentuk materi dan Berikut, Pemerintah provinsi Papua itu dari dinas pariwisata lewat APBD dan APBN dari kegiatan wisata mereka itu berupa barang,” imbuhnya.
“Saya sangat senang melihat jalan Sentani Depapre yang sudah baik sekarang ini, Maka Prospek teluk tanah merah yang menjanjikan kedepan kami sangat harapkan festival Bahari ini bisa di anggarkan setiap tahun. Dan kita harus lebih awal 8 bulan,” jelasnya.
Ia berharap, Supaya awal 8 bulan sebelum di adakan Festival di lakukan promosi awal karena spot-spot wisata di tanah merah sangat menjanjikan, Apalagi kuliner dan kerajinan mama-mama tanah merah itu sangat luar biasa tidak kalah jauh dengan festival manapun.
“Untuk itu kami juga sangat membutuhkan teman-teman media supaya bantu mengangkat potensi wisata yang ada di Depapre tanah merah yang masih polos dan alami wisata lokalnya. Jadi tempat yang di adakan Festival ini membantu pemerintah kabupaten Jayapura karena PHD dinas pariwisata,” Tambanya.
“Pemerintah harus meningkatkan pariwisata yang ada di kabupaten Jayapura karena banyak yang harus di promosi dan di angkat khusunya di danau Sentani dan festival Bahari Tanah merah maupun festival lainnya yang ada di kabupaten Jayapura,” Pungkas.
(Mof)