JAYAPURA,LAPAKBERITA.ID – Bakal calon bupati John Manangsang Wally JMW ketika berada di Pantei howe mengatakan kita harus benar-benar Perhatikan dan pahami dengan singkat apa yang di sampaikan oleh Calon Gubernur (Cagub) Mathius Derek Fakhiri (MDF), Selasa )17/09/2024.
Kita mau memilih dan mendapatkan sosok pemimpin baru itu tentu prosesnya harus berjalan dengan bagus dan jangan kita membeda – bedakan bahwa ini dari politik hitam tapi paling tidak pada setiap kandidat itu harus berbicara dengan. Tim suksesnya atau partai politiknya dan juga pendukung-pendukungnya atau fanatiknya itu harus memberikan himbauan tentang kesejukan. Dan tidak bisa kita mengontrol tim lain tapi yang paling penting kita harus mengontrol tim kita sendiri.
Untuk itu saya ingin tim lain juga bisa mengontrol tim-timnya supaya bisa bekerja baik tanpa menggunakan segala macam cara yang tidak terpuji, Kita harus harus jalan baik karena tanah kita adalah tanah damai dan kita harus membuktikan bahwa kabupaten Jayapura ini adalah barometer untuk Papua, Jangan kabupaten Jayapura yang menjadi Barometer itu tercoreng karena percaturan politik
“Jadi apa yang di sampaikan oleh Komjen Pol Mathius Derek Fakhiri (MDF) itu menurut saya kita sebagai kelima bakal calon bupati (Bacabup) ini sudah harus menangkap pesan yang di sampaikan MDF dan mulai menerapkannya ke tim sebelum kita maju ke Medan pertempuran yang sebenarnya,” Ujar John Manangsang Wally (JMW) Kepada Wartawan Di jalan Alternatif Nendali pantei howe.
Bilangnya menjelang satu Minggu ini kita harus memahami dan menyadari terlebih dulu dan sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup), saya sangat sepakat dengan himbauan yang di sampaikan oleh Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Mathius Derek Fakhiri (MDF)
Saya pikir itu prinsip yang paling penting, Kita cerita mau buat satu Jayapura emas, Tapi kita masuk dengan proses yang tidak pantas kira-kira kita orang akan bicara apa, itu yang di bilang bicara lain main lain itu yang di bilang sudah tidak bisa di percaya dan memang kita tidak bisa hindari karena ada oknum-oknum di dalam tim mungkin karena kebiasaan sebelum-sebelumnya kadang menipu kadang begini saya pikir itu manusiawi.
Pada prinsipnya yang paling penting dari kita mau buat suatu perubahan untuk Jayapura emas tapi kita masuk dengan proses yang baik dan kita tidak boleh bicara lain kemudian main lain.Sebagai bakal calon pemimpin untuk memimpin banyak orang kita harus memberikan satu keteladanan dengan menegur ketika salah dan kita harus melakukan sesuatu dengan cara-cara yang santun sehingga orang tersebut bisa dengan sendirinya mau melangkah yang baik dan yang kurang baik di tinggalkannya, Tapi kalo untuk mau menjatuhkan dengan cara-cara yang tidak santun itu memang harus di sampaikan tidak boleh seperti begitu, Karena manusia bahkan satu calonpun tidak ada yang sempurna jadi, Kita tidak boleh saling menjatuhkan tetapi mari kita bertarung dengan cara dan upaya sebagai manusia yang baik, Karena sehebat apapun kita keputusan ada di kendali tuhan.
Dan saya berharap masyarakat kita terutama masyarakat adat kita harus betul-betul dengan apa yang kita ungkapkan itu harus betul-betul karena di dalam adat itu kita selalu berbicara yang baik dengan kebenaran, jadi kita sudah bicara A jangan lagi kita bicara B, Oleh sebab itu jadilah kita orang yang berprinsip dengan apa yang sudah kita bicarakan supaya kita bisa menjaga wibawa dan harga diri kita sebagai anak Adat di kabupaten Jayapura, Jadi kalo adat sudah bicara A itu yang kita ikut,” Tukasnya.
(Mofu)