TANGERANG,LAPAKBERITA.ID – Kemelut PSN-PIK2 memang perlu mendapat perhatian serius. Proyek ini telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) pada April 2024, dengan total investasi sekitar Rp40 triliun dan ditargetkan selesai pada 2060.
Namun, proyek ini juga menuai kritik dan kekecewaan dari masyarakat dan aktivis lingkungan hidup karena khawatir akan dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial.
Beberapa alasan yang mendukung pencabutan atau penundaan proyek ini adalah:
Alasan Pencabutan atau Penundaan :
1. Dampak Lingkungan; Proyek ini berpotensi merusak ekosistem mangrove dan habitatnya serta berdampak pada perubahan iklim.
2. Pelanggaran HAM; Terjadi kecelakaan dan kericuhan di sekitar proyek, yang memicu ketegangan dan penangkapan warga.
3. Keterlibatan Masyarakat; Kurangnya partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan  proyek.
4. Pertimbangan Ekonomi; Biaya proyek yang sangat besar dan potensi dampak negatif pada ekonomi lokal.
Sementara itu, beberapa alasan yang mendukung kelanjutan proyek ini adalah: Alasan Kelanjutan Proyek,
1. Pembangunan Ekonomi; Proyek ini dapat membuka lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
2. Pengembangan Infrastruktur;Â Proyek ini dapat meningkatkan kualitas infrastruktur dan fasilitas umum.
3. Peningkatan Kualitas Hidup; Proyek ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan fasilitas rekreasi dan hiburan.
Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi yang lebih mendalam dan transparan untuk menentukan apakah proyek ini harus dicabut atau ditunda. (Bud).