TANGGAMUS,LAPAKBERITA.ID – AS Warga Gunung Tiga, sekaligus Ketua Poktan Mitra Tani Pekon Gunung Tiga Kecamatan Pugung Tanggamus resmi melaporkan Kepala Pekonnya, berinisial MH yang juga menjabat sebagai Ketua DPD APDESI Provinsi Lampung, ke Mapolres Tanggamus.
Laporan tersebut atas dugaan perampasan aset milik Poktan Mitra Tani.
Hal ini di sampaikan langsung oleh AS, Ketua Kelompok Tani Mitra Tani Pekon Gunung Tiga Kecamatan Pugung kepada wartawan di halaman Polres Tanggamus.
AS didampingi oleh Ormas GRIB Jaya DPC Tanggamus dan beberapa anggota poktan pada Kamis (26/2/2025).
Menurut ketrangan AS, dimana tahun 2023 lalu Kelompok Tani yang dipimpinnya mendapatkan bantuan dari Pemerintah (Kementan) yakni berupa satu unit TRAKTOR Jenis R-4.
“Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Dinas Pertanian Tanggamus yang disertai dokumen Berita Acara Serah Terima Barang (BASTB) yang di tandatangani saya dan pak Catur selaku Kepala Dinas Pertanian Tanggamus. Yang disaksikan langsung oleh Dinas Pertanian, Babinkantibmas, Aparat Pekon dan masyarakat,” ungkapnya.
“Namun traktor tersebut baru 3 (tiga) bulan kami terima, di rampas secara paksa oleh MH Kepala Pekon Gunung Tiga dengan alasan jika bantuan traktor itu milik Pekon bukan milik Poktan. Ia mengaku jika Pekon ada dokumen serah terimanya dari Dinas namun dokumen yang di maksud tidak di tunjukkan oleh MH,” bebernya.
Masih kata AS, usai mendengar pengakuan MH dirinya langsung mengadukan permasalah ini ke Dinas Pertanian, melalui KUPT Pertanian Pugung berharap agar permasalahan ini bisa selesai secara musyawarah dan mufakat.
“Namun harapan kami nihil hingga kini pihak Dinas Pertanian tidak meresphon laporan kami,” terangnya.
Diketahui, hingga saat ini traktor yang dimaksud masih dikusai oleh Kepala Pekon, MH.
“Terimakasih atas pelayanan dari Polres Tanggamus yang ramah dan santun dalam menerima laporan kami. Kami berharap apa yang sudah dilaporkan hari ini, bisa segera ditindaklanjuti oleh sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC GRIB JAYA Tanggamus Zulhalim mewakili ketuanya Nusirwaan menegaskan jika Grib Jaya akan mengawal apa yang dilaporkan Ketua Poktan Mitra Tani atas dugaan perampasaan aset yang dilakukan oleh oknum Kepala Pekon.
“Kami berharap APH bisa sesegera mungkin menindaklanjuti apa yang sudah dilaporkan Poktan hari ini,” tegasnya.
Apalagi lanjutnya, traktor yang di maksud saat ini menjadi sumbu timbulnya konflik permasalahan di tengah masyarakat Pekon Gunung Tiga.
“Kami yakin dan percaya APH akan konsisten dalam menindaklanjuti permasalahan ini. Kalaupun ada indikasi tindak pidana terkait dengan perampasan aset tersebut kami berharap agar kasus ini diproses secara hukum sesuai perundang undangan yang berlaku agar kasus ini bisa terbuka secara terang benerang,” pintanya.
Hingga berita ini tayang, belum ada keterangan dari Kasatreskrim Polres Tanggamus.