SURABAYA, LAPAKBERITA.ID – Setelah beberapa hari yang lalu, ada nya kejadian pengeroyokan oleh sekelompok remaja yang diduga antar kelompok Perguruan silat di jalan tunjungan Surabaya yang mengakibatkan 2 orang mengalami luka-luka.
Kepolisian juga melakukan langkah penyelidikan untuk memproses hukum dan juga mengantisipasi aksi balas dendam dari kelompok Perguruan silat tersebut.
Kemudian semua jajaran kepolisian Polrestabes Surabaya dan semua Polsek melaksanakan pengamanan di setiap titik yang sudah ditentukan, pada hari senin (15/1/2024) pukul 22.00 WIB.
Polsek Simokerto melaksanakan Apel, dipimpin langsung oleh Kapolsek Kompol Mohammad Irfan dengan kekuatan 25 personil gabungan dengan Rayon 1 yaitu, Polsek Tambaksari dan Bubutan di simpang empat jalan Kenjeran – Kedung Cowek
Pada pukul 23.00 wib Suara HT yang dibawa oleh Kapolsek dan Pawas terdengar ada nya informasi puluhan massa berbaju hitam-hitam berkendara sepeda motor melakukan konvoi di daerah jagir wonokromo dan juga perumahan AURI Simo Gunung Banyu Urip Surabaya.
Semua personil kepolisian jajaran Polrestabes Surabaya bergerak untuk mengamankan kota surabaya agar selalu aman kondusif, dengan menangkap semua remaja yang melakukan konvoi tersebut
Dari pendataan di lapangan, Polrestabes Surabaya Selasa 16/1/2024) pukul 01.30 wib, sebanyak 139 orang dan 66 unit R2 di amankan. Untuk semua pemilik motor dilakukan penindakan tegas penilangan karena melanggar undang-undang lalu lintas dan para remaja tersebut wajib didatangi orang tua nya bersama bhabinkamtibmas dan babinsa nya untuk dilakukan pembinaan.
Berkat kerjasama yang kompak dari semua Kepolisian, Polrestabes Surabaya dan Polsek Jajaran nya yang dipimpin Kapolrestabes Surabaya Kombespol Pasma Royce bersama para Pejabat Utama,” Polrestabes Surabaya dan semua Kapolsek turun ke lapangan guna menciptakan situasi kota surabaya selalu aman nyaman tentram,” ujar Kapolsek Simokerto Kompol Mohammad Irfan.
(Gik)