BENGKALIS, LAPAKBERITA.ID – Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan H. Bustami HY Membuka Secara Resmi Kegiatan Temu Ramah dan Penguatan Ekspor/Impor Kabupaten Bengkalis–Negeri Malaka. Bertempat di Ruang Rapat Kantor Disperindag Kabupaten Bengkalis. Hari Rabu (20/11/2023).
Kabupaten Bengkalis merupakan daerah yang memiliki perkebunan kelapa sawit terluas di provinsi riau. Kaya akan SDA dan SDM. Keanekaragaman negeri yang berkah ini, mampu mengekspor kekayaan alamnya. Saat ini sangat banyak diminati komoditi ekspor antara lain : kelapa bulat, pinang dikupas, arang bakau, ikan segar, udang vanname, serbuk kelapa, sagu basah dan lainnya.
Dalam sambutan tertulis, Bupati Bengkalis Bustami HY mengucapkan selamat datang kepada Kepala Jabatan Maqis Melaka dan Kepala Jabatan LKIM Melaka di Kabupaten Bengkalis Negeri Junjungan.
“Momentum pertemuan ini akan mempererat silaturahmi kita. Nantinya akan dapat memberikan masukan, solusi. Beberapa tahapan yang akan kita lakukan kedepannya. Kabupaten Bengkalis merupakan wilayah yang berada di Provinsi Riau. Kabupaten Bengkalis memiliki sektor industri migas (leading industri), sangat dominan kontribusinya terhadap perekonomian daerah Kabupaten Bengkalis,” ucapnya.
“Artinya: sektor industri merupakan leading industry sangat potensial dalam menciptakan nilai tambah. Mendorong perkembangan sektor-sektor lain (multiplier effect),” lanjut Bustami.
Hadir diacara tersebut dari Melaka, Ketua Bahagian Keselamatan En Isnin (MAQIS). Bahagian Penguat Kuasa En Ahmad Syafiq. Lembaga Kemajuan Ikan Malaysia Ketua Bahagian Perlesenan dan Operasi  En Hanif. Agensi Perkapalan dan Agen Pelabuhan Tanjung Bruas Melaka, En Redzuan Zainal.
Dari Indonesia, Kepala Disperindag Kabupaten Bengkalis Zulfan. Danposal POS Bengkalis Kompol Fridolin. Letda Laut (E) Nur Johan. Kepala Bea dan Cukai Kabupaten Bengkalis Agus Widodo. Kepala Imigrasi Kabupaten Bengkalis Zakaria. DTPHP Tatik Suprapti. Para undangan lainnya.
“Melalui pertemuan ini, kami menginginkan adanya kerjasama yang baik. Memudahkan bagi 2 (dua) negara ini. Apalagi Kabupaten Bengkalis dengan Melaka itu sangat dekat. Jika kita via (melalui) transportasi kapal laut KM. Mulia Kencana hanya kisaran 2 jam perjalanan. Artinya negeri serumpun ini, Kita inginkan kemudahan dan keamanan yang baik,” tutupnya.
(Simon p)
