BENGKALIS, LAPAKBERITA.ID – Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sosialisasi Pembentukan PSC 119 Kabupaten Bengkalis pada hari.Senin (14/8/2023). Bertempat di Ruang Rapat Hang Tuah Lt. II Kantor Bupati Bengkalis.
Wakil Bupati Bengkalis Dr. H. Bagus Santoso menegaskan, “konektivitas dan sinergisitas seluruh stakeholder harus bisa menguatkan terbentuknya Public Safety Center (PSC) one one nine atau PSC 119 di Kabupaten Bengkalis pada Tahun 2023. Dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia, baru 276 kabupaten/kota yang sudah membentuk PSC. Artinya, Kabupaten Bengkalis harus segera membentuk layanan kegawat daruratan medik tersebut,” tegasnya.
Rakor tersebut diselenggarakan Dinas Kesehatan, dihadiri langsung Sekretaris Daerah dr. Ersan Saputra TH, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono. Plt. Kadis Kesehatan Ermanto, Kaban Bappeda Rinto, Kepala BPBD Sufandi, Danposal Bengkalis Kapten Laut (P) Amrizal, Sekretaris Dinas Sosial Eji Marlina, Kepala UPT Kesehatan se-Kab. Bengkalis, Camat Bantan Aulia Army Effendy, Camat Bengkalis Taufik Hidayat serta Para Pejabat lainnya.
Wabup Bagus Santoso mengarahkan, seluruh stakeholder bisa memanfaatkan faktor pendukung pelaksanaan PSC 119 di Kabupaten Bengakalis yang sudah tersedia seperti, kebijakan, sumber daya manusia dan sarana prasarana.
Sekretaris Daerah dr. Ersan Saputra TH menyampaikan, “PSC 119 ini adalah cikal bakal dari Command Center yang akan kita bentuk untuk Kabupaten Bengkalis. Dengan terbentuknya PSC 199 maka permasalahan yang ada di Kabupaten Bengkalis baik itu masalah kependudukan, masalah sosial, kesehatan dan lain sebagainya bisa disinkronkan dalam satu tempat yakni, Commend Center Kabupaten Bengkalis,” paparnya.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan tersebut menerangkan, “kepada seluruh Kepala Puskesmas, PSC ini bukan berarti mengadakan pengadaan baru tapi memberdayakan dan memaksimalkan yang ada sehingga layanan bisa dilakukan dengan mudah, cepat, tepat dan akurat. Kepada Dinas Kesehatan serta seluruh stakeholder mari sama-sama kita persiapkan bagaimana PSC 119 di wilayah kerja puskesmas bisa berjalan. Guna mendukung program pemerintah,” tutupnya.
(Simon p).