JATENG, LAPAKBERITA.ID – Terdapat hal yang unik dan baru di kawasan Alun-Alun Pati yaitu keberadaan sebuah monumen berbentuk ikan bandeng. Namun yang membuatnya tidak biasa adalah monumen berbentuk ikan bandeng ini tersusun dari ribuan knalpot brong.
Keberadaan monumen unik ini merupakan cara Satlantas Polresta Pati untuk mengingatkan masyarakat tentang larangan penggunaan knalpot brong. Seperti diketahui, knalpot brong adalah sebutan untuk knalpot bising atau knalpot dengan bunyi nyaring yang dibuat tidak sesuai standar.
Monumen Knalpot Brong ini diresmikan pada Minggu (14/1/2024), bersamaan dengan Apel Deklarasi Jateng Zero Knalpot Brong untuk Mewujudkan Situasi Kamtibmas Kondusif dalam rangka Pemilu Damai 2024. Lokasi Monumen Knalpot Brong ini berada di bundaran air mancur Jalan Tombronegoro yang ada di sebelah barat Lapangan Alun-Alun Simpang Lima Kabupaten Pati.
Kasat Lantas Polresta Pati Kompol Asfauri mengatakan bahwa monumen dengan bentuk ikan bandeng ini memiliki ukuran panjang 11,5 meter dan tinggi 2 meter. Keunikan monumen ini adalah terbuat dari susunan 4.031 knalpot brong yang merupakan hasil razia Satlantas Polresta Pati dalam empat bulan terakhir.
“Kami buat Monumen Ikan Bandeng karena bandeng ini produk unggulan khas Pati. Terbuat dari 4.031 knalpot brong yang kami dapatkan dalam operasi empat bulan terakhir,” jelas Kompol Asfauri .
Ia juga menjelaskan bahwa pembuatan monumen bandeng yang tersusun dari knalpot brong sitaan ini membutuhkan waktu sekitar 10 hari. Adapun penyusunan 4.031 knalpot brong menjadi bentuk ikan bandeng ini dikerjakan oleh para pengrajin di Rendole, Pati.
Lebih lanjut, Kompol Asfauri berharap keberadaan monumen ini dapat memberikan pesan kepada pengguna sepeda motor agar tidak menggunakan knalpot brong. “Hal ini demi menciptakan situasi kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas).
Monumen ini jadi pengingat bagi pengguna jalan yang melintas di area alun-alun, jantung kota Pati,” ungkap dia. Kompol Asfauri juga mengungkapkan adanya respon positif dari inisiatif Satlantas Polresta Pati ini.
Bahkan penentuan lokasi monumen juga dilakukan melalui koordinasi bersama Penjabat (Pj) Bupati Pati dan pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
(Koes)