BANGKALAN, LAPAKBERITA.ID – Kabupaten Bangkalan untuk kesekian kalinya mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI untuk melaksanakan program dan kegiatan prioritas setelah sebelumnya mendapatkan Program Desa Cerdas (Smart Village) dan Desa Inklusif.
Pada Tahun 2023 ini Kabupaten Bangkalan kembali mendapat kepercayaan untuk melaksanakan Program Desa Wisata melalui kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pengembangan Desa Wisata.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bangkalan melalui Kepala Bidang PLK Ali Yusri Purwanto. Kaya dia untuk tahun 2023 ini ada 2 desa di Kabupaten Bangkalan yang diundang oleh Kemendes PDTT yaitu Desa Sukolilo Barat Kecamatan Labang dan Desa Batangan Kecamatan Tanah Merah.
Dua desa itu telah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama yang dilaksanakan pada tanggal 18 Mei sampai dengan 20 Mei 2023 di Novotel Jakarta Mangga Dua Square Jakarta Utara.
“Desa Wisata menjadi salah satu atensi Pemerintah dalam percepatan pembangunan di desa. Pemerintah dalam hal ini Kemendes PDTT dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekaf) dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang sudah dibentuk telah berbagi proporsi dalam pembinaan dan pengawasan desa wisata. Desa wisata merupakan ujung tombak pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi,” kata Ali Yusri. pada (24/5/2023).
Oleh karena itu, diharapkan semua pihak untuk bersama-sama menggerakkan BUMDesa dan Desa Wisata kearah yang lebih baik lagi dan lebih profesional secara pengelolaannya dalam rangka bisa menambah pemasukan pada PADes dan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.
Ia menjelaskan ada 3 komponen dasar untuk membangun sebuah Desa Wisata antara, pertama memiliki potensi wisata, kedua minat dan kesiapan masyarakat terhadap pengembangan destinasi wisata setempat dan yang ketiga keunikan konsep Desa Wisata yang ada.
“Untuk Desa Sukolilo Barat tetap dengan konsep wisata kulinernya sedangkan Desa Batangan dengan konsep kolam renang (waterpark),” imbuhnya.
Diharapkan 2 Desa tersebut bisa menjadi pemicu munculnya desa wisata lainnya yang ada di Kabupaten Bangkalan dengan konsep yang lebih menarik lagi dan menonjolkan keunikan atau ciri khas desa masing-masing.
(Yas/Zml)