MADURA,LAPAKBERITA.ID – Pada Selasa 7 Februari 2023 banyak dukungan terus mengalir dari berbagai stakeholder kunci di Madura terkait penanganan pemulihan gangguan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 KV Ujung – Bangkalan sejak Jumat (3/2) lalu.
Pasca gangguan yang menimpa Pulau Garam ini, PLN terus menggiatkan komunikasi yang intens dan sinergi dengan berbagai pimpinan daerah, instansi-instansi hingga tokoh masyarakat.
Hingga saat ini, PLN terus mempercepat penanganan pada tahapan pembuatan jalur baru yang akan dilanjutkan dengan penarikan kabel SKTT.
Respon positif diberikan Bupati Sampang Slamet Junaidi atas peran aktif PLN yang aktif memberikan informasi saat terjadi gangguan hingga proses pemulihan gangguan.
“Kesigapan PLN saat terjadi gangguan langsung menghubungi kami dan memberikan penjelasan-penjelasan. Saya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat dan para stakeholder khususnya di Kabupaten Sampang untuk bersabar dan berdoa yang terbaik agar PLN dimudahkan dalam bekerja sehingga listrik untuk Pulau Madura pulih seperti semula,” paparnya ketika ditemui pada Sabtu (4/2).
Senada ditemui di tempat terpisah, Wakil bupati Pamekasan, Raden Bagus Fattah Jasin M.S. pun mendukung sepenuhnya upaya-upaya yang ditempuh oleh PLN dalam mempercepat pemulihan pasokan listrik ke Madura.
“Mohon bersabar dan tetap tenang karena PLN tengah memberikan usaha-usaha terbaiknya. PLN serius dalam meningkatkan pelayanan untuk masyarakat, jadi kita tunggu saja dan berikan informasi-informasi positif kepada masyarakat lainnya,”imbuh Raden Bagus Fattah.
Untuk memenuhi kebutuhan daya sebagian masyarakat Madura yang mengalami manajemen beban, PLN mengoperasikan 96 genset mobile dan membagikan 12.295 lampu emergency. Genset mobile didistribusikan di lokasi vital seperti umah sakit, puskesmas, kantor polisi, koramil, masjid, pondok pesantren, dan fasilitas-fasilitas penting layanan masyarakat lainnya.
Pengurus Pondok Pesantren Al-Hikam Burneh Bangkalan, Ustad Sirojul Umam mengucapkan terimakasih kepada PLN yang telah memberikan bantuan berupa genset untuk membantu penerangan di pondok pesantren.
“Saat terjadi pengaturan layanan prioritas menggunakan genset mobile ini sangat berguna sehingga kegiatan penting seperti proses belajar mengajar tetap berjalan. Terimakasih,”pungkasnya.
(Ali)