SAMPANG, LAPAKBERITA.ID – Kisah warga asal Ketapang Kabupaten Sampang, meski puasa tetap menjaring cari ikan demi menghidupi keluarganya. Tidak terasa sudah 4 hari sobat Lapakberita.id menjalankan puasa di bulan Ramadhan, Minggu, (26/3/2023) Dusun Senneng, Desa Nepa, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang.
Team sorot Lapakberita.id kali ini berkunjung ke Kabupaten Sampang, untuk melihat bentangan air laut di Kecamatan Banyuates Desa Nepa tepatnya di Dusun Senneng. Ketika team sorot Lapakberita.id sedang asyik melihat ayunan ombak di Pantai Utara Desa Nepa melihat warga setempat yang hendak mencari ikan sambil membawa jaring menuju pantai.
Sebut saja Mukin (45) merupakan warga Dusun Engas Berek, Desa Banyusokah, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang. Walaupun sedang puasa tidak menyurutkan semangat dalam mencari ikan demi menghidupi keluarganya.
“Kalau sekarang pendapatan ikan sedikit Mas, karena ombak tinggi dan tadi malam hujan. Kalau kemarin Alhamdulillah, karena kondisi air laut tidak berombak dan tidak hujan,” ungkapnya Mukin warga Dusun Engas Berek, Desa Banyusokah, kepada Team sorot Lapakberita.id.
Mukin mengaku, hasil tangkapannya dijual kepada tetangga. Pendapatannya juga tidak menentu, kadang Rp20 Ribu terkadang Rp50 Ribu.
“Jalani dan Syukuri saja Mas, Alhamdulillah bisa mencukupi kebutuhan keluarga,” ungkapnya Mukin dengan penuh rasa Syukur walaupun keadaan alam sedang tidak mendukungnya ketika mencari ikan di laut.
Warga Dusun Engas Berek, Desa Banyusokah, Kecamatan Ketapang itu. Bermodal alat tradisional seadanya, ia pun sangat bersyukur karena tangkapan ikan yang didapatkannya, bisa untuk buka puasa bersama Keluarganya.
Team sorot coba menanyakan kepada Mukin. Apakah ada kerjaan lain selain menangkap ikan?, lalu ia pun menjawab. “Saya kerja serabutan Mas, kadang kuli, kadang tani jika ada orang ngajak, jika tidak ada, ketimbang nganggur saya cari ikan di Laut,” jawabnya Mukin.
Sobat Lapakberita.id itulah cerita salah seorang warga Asal Sampang Kecamatan Ketapang, Desa Banyusokah. Rasa Syukur dan kegigihan bisa kita jadikan pelajaran untuk kehidupan kita, “ Bersyukur Dalam Situasi Apapun, Semangatlah Dalam Berjuang Mencari Rizki Ilahi, Karena Setiap Langkahmu Ada Doa-doa Dari Istri dan Anakmu”.
(Yas)