NGAWI, LAPAKBERITA.ID – Ngawi bukan hanya dikenal dengan berbagai destinasinya yang indah, namun makanan khas kabupaten Ngawi juga punya cita rasa yang unik.
Ngawi sendiri adalah sebuah kabupaten yang ada di Provinsi jawa timur Ngawi memiliki keunikan pada kulinernya karena penggunaan bahan-bahannya yang masih tetap dilestarikan.
Nasi Lethok. Racikan bumbu khas di dalam makanan khas Ngawi merupakan bumbu yang digunakan secara turun-temurun.
Mbah Jan (82) pemilik warung mengungkap dalam proses pembuatan kuah lethok dibutuhkan dua jenis tempe yakni tempe biasa dan tempe semangit (tempe busuk). Kemudian semuanya dihaluskan dengan perbandingan 20 untuk tempe biasa dan lima tempe semangit.
Menurutnya pencampuran tersebut guna mengurangi kuatnya aroma semangit, serta dapat menambah cita rasa otentik. Proses pengolahannya sendiri memakan waktu selama dua hari.
“Kalau untuk lethok, itu ada tempe yang terdiri dari tempe biasa dan tempe semangit. Sebagai perbandingan itu 20 untuk tempe yang biasa, dan lima yang semangit. Aroma yang keluar dari tempe tersebut adalah ciri khas dari lethok sehingga citarasa yang dihasilkan oleh perpaduan itu menciptakan aroma dan rasa yang menggugah selera makan.” Ungkapnya selasa (13/6/23)
Bahan utama adalah tempe semangit atau tempe busuk yang dibuat dengan proses Fermentasi, Kelezatan nasi lethok tak perlu diragukan. Isiannya pun sangat lengkap, mulai dari daging, jeroan sapi, daun singkong hingga urapan. Semuanya kemudian dicampur ke dalam kuah lethok yang terbuat dari tempe busuk serta aneka macam rempah-rempah.
“Rasa dari takaran yang tepat dan tak pernah berubah menjadi lebih nikmat ketika berkunjung ke kabupaten Ngawi dan mampir ke warung mbah, pada pagi hari maupun sore hari.” Pungkasnya.
(Idrus).