SURABAYA, LAPAKBERITA.ID – Suliad selaku ketua Lembaga Pelindung dan Pelestari Budaya Nusantara (LP2BN), dengan tegas mengatakan bahwa LP2BN adalah paguyuban yang berdasarkan pancasila dan undang undang dasar 1945.
Hal tersebut dia sampaikan pada acara buka puasa bersama yang digelar LP2BN di Surabaya, Rabu (19/4/2023). Dia dan anggota paguyubannya siap menjadi mitra pemerintah untuk mempercantik kota Surabaya dengan nilai-nilai budaya yang agung.
Menurutnya, LP2BN mempunyai tujuan menghimpun potensi yang ada, bersama sama mengupayakan kesejahteraan anggota yang mempunyai kepribadian budaya dan menunjang pemerintah dalam menangani permasalahan sosial budaya yang ada dalam masyarakat, yang bergotong royong dan berbudi pekerti, menggali sejarah serta melestarikan budaya bangsa.
Lanjut Suliad, bentuk dan sifat LP2BN terbentuk dari kumpulan masyarakat yang mempunyai tujuan, mempererat persatuan dan mempertebal rasa kekeluargaan para anggota, mempersatukan semua golongan, agama, suku, ras yang berbudaya dan berbudi pekerti, meningkatkan spiritual / religius sesuai kepercayaan dan keyakinan masing-masing yang berbudi pekerti.
Masih kata Suliad LP2BN menggali, meneliti, dan mengkaji sejarah dan kultur budaya nusantara serta cagar budaya, melindungi , menjaga, melestarikan kultur budaya nusantara dan cagar budaya serta adat istiadat Bangsa.
Kemudian, membantu menyelesaikan perbedaan yang ada antar golongan, maupun didalam golongan, suku, ras itu sendiri dan masyarakat pada umumnya, menggalakan budaya ekonomi yang berpancasila. Selain itu turut berperan dalam menciptakan kedamaian di seluruh bangsa bangsa, dan turut berperan langsung maupun tidak langsung membantu pemerintah dalam pendidikan umum, ilmu pengetahuan, budi pekerti dan pariwisata.
Mengakhiri pemaparannya Suliad mengatakan, ” LP2BN bersifat non politik dan bukan bagian dari suatu organisasi partai politik semata mata melaksanakan usaha kesejahteraan sosial budaya yang sesuai dengan kultur budaya bangsa nusantara”. (slm)