BANGKALAN, LAPAKBERITA.ID – Ratusan Massa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Perbup 51 (APP 51), berencana mengepung Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangkalan. Aksi tersebut rencananya akan dilaksanakan tiga hari berturut-turut. Yaitu pada hari Senin hingga Rabu, 05 April 2023 mendatang.
Kordinator Aksi Abdurrahman Tohir menyebut, sebanyak tiga ratus massa aksi yang tergabung dalam APP 51 akan datang dengan tajuk “Pilkades berkah atau musibah“.
Di samping itu, Rencana aksi unjuk rasa tersebut diberitahukan secara resmi melalui surat bernomor 001/PAM-APP51/III/2023, ditujukan kepada Kapolres Bangkalan Cq. Kasat Intelkam Polres Bangkalan. Pemberitahuan itu juga telah beredar luas di beberapa Grup Whats App dan mendapat respon baik dari Masyarakat luar Bangkalan.
Aksi yang bakal menyita perhatian publik tersebut akan dikordinatori Abdurrahman Tohir, aktivis Senior di kota Dzikir.
“PLT Bupati dan TFPKD Kabupaten Bangkalan harus tegas dan mengusut tuntas oknum P2KD dan TFPKD yang tidak taat pada Perbup Bangkalan Nomor 51 Tahun 2022,” terang Abah Tohir, Sabtu, (01/04) sore.
Aksi itu didukung beberapa Lembaga, diantaranya LSM PAKIS, Madura Asli (Madas), Aliansi Madura Indonesia (AMI), MALIKA, FPMI serta ratusan Masyarakat dari berbagai Desa di Bangkalan.
Abah Tohir berharap aksi itu menjadi evaluasi bagi penyelenggara yang selama ini menyisakan persoalan di beberapa Desa. Pihaknya juga berharap PLT Bupati Bangkalan, Mohni agar tegas dan tanpa pandang dulu menindak siapapun yang mencoba bermain dalam perhelatan Pilkades serentak 2023.
“PLT Bupati musti tegas atas siapapun yang coba bermain dalam Pilkades tahun ini,” imbuhnya.
Abah Tohir menambahkan, permainan beberapa oknum hanya memperkeruh suasana dan bisa mengakibatkan pertumpahan darah sesama anak Bangsa.
“Akibat ulah sekelompok oknum, maka terjadilah peristiwa pembacokan. Itu harus dihindari. Makanya kami minta agar PLT Bupati serius dan tegas kepada siapapun yang bermain dalam pesta rakyat gelombang II tahun ini,” harap Abah Tohir sembari menutup saluran teleponnya.
(Yas/Zml).