MOJOKERTO, LAPAKBERITA.ID – Pasca ramainya pemberitaan soal oknum wartawan yang bernama Edwin Rio Yudha Diarja dianiaya oleh sejumlah orang, ternyata hal tersebut tidaklah benar.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Rinjani yang saat itu sedang digadang-gadang sebagai pengusaha judi melalui tulisan Rio.
Dirinya menjelaskan, bahwasanya saat itu datang ke Mojokerto untuk menyelesaikan soal berita yang dimuat oleh Rio tentang adanya perjudian di wilayah Malang.
Dari hasil pertemuan itu, istri muda Rio meminta sejumlah uang Rp 3.000.000 untuk dihapus dan berjanji tidak akan membuat lagi.
“Namun selang sehari usai menerima uang itu, lah kok malah saya diberitakan lagi, bahkan saya dikatakan menganiaya bersama seorang preman, itu tidak benar semua,” urai Rinjani melalui telepon selulernya.
Dirinya menjelaskan, saat itu memang ditemani oleh sejumlah kerabat saudaranya, karena mengingat ia seorang perempuan.
Soal pemukulan itu, dirinya mengatakan bukan memukul, melainkan saudaranya merasa geram, karena habis dikasih uang, malah ditulis lagi.
“Jadi mungkin saat itu saudara saya geram, dan menampar pipi Rio satu kali, namun untuk masalah itu kita sudah saling memaafkan satu sama lain, bahkan kita berikan santunan lagi sebagai wujud rasa permintaan dari kami,” imbuh Rinjani.
Namun disini malah Rio membuat pemberitaan di berbagai media dengan berdalih dirinya dianiaya, dan memajang foto Rinjani di cover.
“Saya tidak terima ini, dia sudah memeras saya, dan kenapa saya malah dibeginikan, Rio itu asli jurnalis atau bukan, kalau seperti itu, saya akan membuat laporan di dewan pers dan pihak kepolisian karena saya sudah menjadi korban pemerasan,” pungkasnya.(djat)