JAKARTA, LAPAKBERITA.ID – Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. (lahir 5 Mei 1969) adalah seorang perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) sejak tanggal 27 Januari 2021, menggantikan Jenderal Idham Azis.
Kapolri beragama Kristen kedua dalam sejarah setelah Widodo Budidarmo (1974–1978) dan Kapolri termuda kedua dalam sejarah saat dilantik (51 tahun, 267 hari), hanya kalah dari Tito Karnavian, yang berusia 51 tahun, 261 hari saat dilantik pada 2016. Sigit juga merupakan Alumni SMA Negeri 8 Yogyakarta (1988).
Kepolisian merupakan alat negara yang dibentuk untuk menjaga keamanan, ketenteraman, dan ketertiban di masyarakat. Sebagaimana ketentuan dalam Pasal 13 UU Nomor 2 Tahun 2002, tugas pokok kepolisian adalah: Memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat. Menegakkan hukum. Memberi perlindungan, pengayoman, serta pelayanan kepada masyarakat.
Dalam penyegaran di Institusi polri yang sudah dianggap biasa dalam kepolisian, Moh Hosen berharap Presiden Ir Joko Widodo dan DPR Ri untuk mengganti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai bentuk penyegaran pimpinan di Institusi Polri. Karena kalau hanya jajarannya yang di gonta ganti dan dimutasi sedangkan pucuk pimpinan tetap saja, tidak Menutup Kemungkinan Kebijakan di institusi polri sama saja alias tidak ada perubahan.
“Sebagai Warga Indonesia, kami rakyat yang berada di Lembaga Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) sebagai sosial kontrol kinerja pemerintah tetap Optimis dan Dinamis dalam mengamati kinerja pejabat negara. Maka dari itu dengan Hormat diharapkan Kepada Ir Jokowi dan DPR RI Khususnya Komisi III DPR RI yang membidangi Kepolisian Republik Indonesia untuk memperhatikan permintaan rakyat jika benar-benar merasa Wakil Rakyat.
Adapun Kisah Kasih yang muncul di masa Kepolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjabat diantaranya:
1. Kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Jhosua Hutabarat yang dilakukan Anggotanya Sendiri yakni Mantan Kadivpropam Mabes Polri Irjenpol Ferdy Sambo.
2. Kasus Narkoba yang melibatkan Anggotanya Irjen Teddy Minahasa ditangkap Propam Mabes Polri terkait pengembangan kasus narkoba jenis sabu pada akhir 2022. Kasus ini bermula dari penangkapan pelaku penyalahgunaan narkoba oleh jajaran Polres Metro Jakarta Pusat.
3. Tidak Amannya Situasi dan Kondisi tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur pada 2 November 2022 lalu dimasa Jabatan Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta. Komnas HAM menyatakan tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan merupakan peristiwa pelanggaran HAM.
4. Kami merasa Presiden Ir Joko Widodo dan DPR RI Khususnya Komisi III sudah paham mengenai situasi dan Kondisi kinerja kepolisian dimasa Pimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
5. Kami menilai selama tidak ada pergantian pucuk pimpinan Kepolisian Republik Indonesia. Maka kebijakan institusi polri tidak akan ada perubahan meskipun diadakan tiap hari mutasi dan rotasi dalam artian tidak ada perubahan lebih baik.
“Sekali lagi, Kami Aktivis Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) yang juga punya Hak Menyampaikan Pendapat demi kesejahteraan Kesatuan dan Keutuhan NKRI. Dan diyakini Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan Legowo dan menyadari jika ada Pergantian Kapolri demi kepolisian Presisi yang sejati,” ungkap Aktivis KAKI,” Jumat 6 Oktober 2023.
(Red/Host)