TUBAN,LAPAKBERITA.ID – Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) yang bakal digelar di Yogyakarta pada 14-16 Februari 2025 ini diharapkan sukses, sehingga pasca Munaslub, pengurus perhimpunan seluruh Perangkat Desa itu bersatu dan solid dalam membangun organisasi.
“Siapapun yang terpilih menjadi Ketum PPDI, semua harus bersatu, solid. Yang kalah legowo jangan sampai ada sempalan PPDI tandingan lagi,” kata eks aktivis PPDI, Ali Maskur di Tuban, Rabu (12/2/2025).
Ia mengingatkan, agar ketidakharmonisan dihentikan karena akan dapat mempengaruhi kader di daerah.
“Semua harus solid memperjuangakan aspirasi organisasi. Karena itu saya berharap Munaslub PPDI terbuka,” katanya.
Ketika ditanya perlunya para calon Ketum PPDI menandatangani pakta integritas, Ia menegaskan seharusnya fair, sportif, dan mendukung calon terpilih.
“Seharusnya seperti itu. Saya yang muda saja berani bilang, seharusnya dukung siapapun yang terpilih,” bebernya.
PPDI, memiliki sejarah panjang dan penuh prestasi. PPDI telah menghasilkan sejumlah perubahan kesejahteraan Perangkat Desa juga pemimpin nasional yang kuat dan berpengaruh.
“Kader-kader seperti Ubaidi Rosyidi, Mujito, Sarjoko, dan Widi Hartono, telah menunjukkan kemampuan kepemimpinan mereka, meskipun ironisnya, mereka sekarang ada di kubu yang berseberangan,” terangnya.
Namun, di bawah kepemimpinan Tahril, PPDI seolah kehilangan arah dan dinamika yang dulu membuatnya kuat dan berpengaruh.
Kondisi ini memunculkan keprihatinan yang mendalam di kalangan aktivis organisasi pasca Tahril mundur dari Ketua Umum,” tandasnya.
Munaslub bukanlah sekadar agenda biasa, melainkan sebuah panggilan untuk memperbaiki keadaan dan mengembalikan marwah PPDI. Ini adalah kesempatan untuk mengevaluasi kepemimpinan saat ini, menilai kinerja dan, jika perlu, mengganti pemimpin yang dianggap tidak lagi mampu membawa PPDI menuju masa depan yang lebih cerah.
“Saya dukung Munaslub didasarkan pada keyakinan bahwa PPDI memiliki potensi yang jauh lebih besar daripada yang ditunjukkan saat ini,” pungkas Perangkat Desa asal Tuban Jatim ini. (Red)