TULUNGAGUNG,LAPAKBERITA.ID – Dugaan pungutan dan penahanan ijazah alumni 2023 SMKN 3 Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, dibantah oleh Waka Humas SMKN 3 Boyolangu.!Rabu (12/3/2025).
Berdasarkan aduan dari alumni 2023, inisial DMS, SMKN 3 Boyolangu, mengeluhkan banyaknya pungutan yang berkedok sumbangan yang begitu besar semasa dia sekolah dulu.
“Pungutan yang berkedok sumbangan memang masih banyak, jaman saya sekolah dulu (tahun 2023) mengumpulkan wali murid ditarik sumbangan 1 juta sekian,” ucap DMS.
“Pernah juga 2.5 juta, pokoknya total hampir 6 juta selama saya sekolah disana,” pungkasnya.
Dia juga menegaskan ijazah miliknya juga ditahan pihak sekolah akibat belum melunasi tunggakan sumbangan selama dia sekolah di SMKN 3 Boyolangu.

Namun, Waka Humas SMKN 3 Boyolangu, Ajar Sudono, membantah adanya informasi tersebut. Dia mengatakan bahwa pihak sekolah tidak pernah mengadakan pungutan atau sumbangan dan penahanan ijazah terhadap alumni 2023 SMKN 3 Boyolangu.
“Tidak ada mas penahanan ijazah, semua alumni sudah di informasikan, bagi yang ijazahnya masih disini (SMKN 3 Boyolangu) silahkan diambil,” bantah Fajar saat di konfirmasi awak media, Rabu, 12-03-2025.
Ajar juga menambahkan bahwa pungutan di SMKN 3 Boyolangu sudah tidak ada sejak jaman Kepala Sekolah sebelumnya.
Saat ditanyai perihal berapa banyak ijazah alumni SMKN 3 Boyolangu yang belum diambil?, Fajar tidak mengetahui berapa detailnya.
“Berapa banyaknya yang belum diambil saya tidak tau mas, itu bukan bagian saya. Padahal sudah diinformasikan ke para alumni, bagi yang belum mengambil silahkan diambil,” tambahnya.
Dirinya juga meminta awak media untuk menginformasikan kepada seluruh alumni SMKN 3 Boyolangu, yang ijazahnya masih di sekolah untuk segera diambil, dan itu “GRATIS”. (Eks)