SAMPANG, LAPAKBERITA.ID – Guna untuk kepentingan pribadi, oknum guru di SDN Madulang 2, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang diduga memalsukan puluhan tanda tangan wali murid.
Dugaan pemalsuan tanda tangan perihal surat permohonan perpindahan kepala sekolah setempat. Merasa dirugikan, puluhan wali murid mendatangi Mapolres Sampang untuk mengadukan dugaan pemalsuan tanda tangan oknum guru tersebut.
Salah satu wali murid/pengadu saat ditemui di Mapolres Sampang mengatakan bahwa dirinya dan wali murid lainnya tidak pernah merasa tanda tangan.
Salah satu pengadu saat di konfirmasi oleh awak media pasca melakukan pengaduan mengatakan jika ada sekitar 20 an tanda tangan wali murid yang dipalsukan.
“Ada sekitar 20 an tanda tangan kami dipalsukan oleh salah satu guru pak, dengan kepentingan permohonan perpindahan kepala sekolah, padahal kami tidak pernah melakukan hal itu, jadi kami merasa keberatan dengan hal tersebut,” ungkapnya.
Namun tidak semua tanda tangan wali murid dipalsukan, karena ada sekitar 4 tanda tangan yang asli dilakukan wali murid cuman dengan modus mendapatkan bantuan.
“Cuman ada 4 wali murid yang bertandatangan, itupun karena di iming-imingi akan mendapatkan bantuan uang, bukan untuk yang lain,” lanjutnya.
Akibat dari ulah oknum guru itu, puluhan wali murid meminta agar pihak kepolisian menindak tegas oknum tersebut karena telah melakukan pemalsuan tanda tangan dan pencatutan nama dengan tidak bertanggung jawab.
“Kami merasa dirugikan karena tanda tangan kami dipalsukan dan nama kami di catut pak, kami berharap agar pihak kepolisian mengusut hal itu agar bisa memberi efek jera pada oknum guru tersebut,” pungkasnya.
(Aab)