JEPARA, LAPAKBERITA.ID – Guna menjalin persahabatan dan kekompakan sesama penyandang Difabel, sembilan orang pengurus dan aktivis KMDJ berangkat ke Jogjakarta untuk mengikuti temu regional dan halalbihalal komunitas motor difabel (KMD) Se-Jawa Tengah dan DIY di Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Jogjakarta.
Mereka adalah Syamsudin (Ngabul, penyandang amputasi kaki) bersama istri Enik Kristian, Faisol (Pekalongan Batealit, penyandang paraplegia) bersama Dimas, Khosikin (Lebak Pakisaji, penyandang daksa) bersama Siti Rofiatun dan Rahmono (Kauman, Jepara, penyandang paraplegia) bersama Yatini serta didamping Sudarji.
.
Mereka berangkat dari Jepara pada hari sabtu, (27/5/2023) jam 11.30 WIB, dan
sampai di Jatinom Klaten sebagai basecamp penginapan pada jam 19.30 malam untuk melepaskan kecapean dan kepenatan selama perjalanan.
Perjalanan dilanjutkan kembali ke Jogja pada Minggu (28/05/2023) jam 07.00 WIB.
Acara temu kangen dulur KMD (Komunitas Motor Difabel) pada hari ini, minggu 28/05/2023 bertempat di Taman Beteng Mataram Bantul Jogja dimulai Jam 09.00 wib sampai selesai.
Untuk kontribusi Rp. 15.000/orang mendapatkan snack dan makanan juga bila beruntung berkesempatan meraih Doorprize dari panitia penyelenggara.
Acara dimeriahkan oleh artis artis ternama dari Jogja.
Syamsudin atau lebih akrab dipanggil mbah jenggot sebagai Ketua KMDJ berharap, “Dengan terjalinnya persahabatan antar sesama komunitas difabel, bisa menumbuhkan rasa solidaritas dan kerukunan bersama Semoga misi membawa kebaikan untuk sesama dan semua mendapat perhatian dari para pemangku kebijakan,” harapnya.
Selama kovoi perjalanan setiap motor menggunakan (terpasang) Bendera Merah Putih dan umbul umbul KMDJ.
(Red/Edy Putra).