Surabaya LAPAKBERITA.ID , 10 November 2024 – Dalam suasana khidmat, Korem 084/Bhaskara Jaya menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024. Acara yang berlangsung di lapangan Makorem 084/Bhaskara Jaya ini dihadiri oleh seluruh Prajurit dan PNS Makorem serta Balakrem 084/BJ.
Upacara yang dipimpin oleh Kolonel Inf Harry Subarkah, P.S.C., M.Sc. Kasiter Kasrem 084/Bhaskara Jaya, berlangsung dengan khidmat.
Bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Mayor Inf Wongso, S.H. Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Inspektur Upacara (Irup), Menteri Sosial RI menyampaikan bahwa kita patut bersyukur karena di bumi Nusantara ini banyak dilahirkan sosok para pahlawan, para mujahid pemberani dengan segala pengorbanannya berhasil membentuk NKRI. mereka adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai Indonesia merdeka, dan kini mewariskannya kepada kita semua untuk diteruskan demi mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.
Beliau juga menyampaikan, tema peringatan hari pahlawan tahun 2024 adalah, “Teladani pahlawanmu, cintai negerimu”. Tema ini mengandung makna yang dalam. “Teladani pahlawanmu”, berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. adapun “Cintai negerimu” mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia. Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.
Perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun, hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia. Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya. ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia. Oleh karenanya semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada. kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial.
“Kita sepakat NKRI adalah untuk masa depan, rumah kita bersama sampai akhir hayat, tentunya ini membuka kesempatan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk berbuat yang terbaik dalam koridor menjadikan NKRI sebagai bangsa yang bermartabat dalam pergaulan global. Siapapun berkesempatan untuk berjuang mempertahankan nkri dan membangun kemajuan NKRI. Meski tugas para pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI, maka berikutnya kita berharap muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan, memberikan harapan dan melakukan tindakan terhormat membawa bangsa Indonesia mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan. Itu semua dapat dilakukan oleh siapapun. Oleh karenanya kita berharap peringatan hari pahlawan dari tahun ke tahun,” tegas Menteri Sosial RI dalam amanatnya. (Penrem084)
(Ifa)