MADIUN, LAPAKBERITA.ID – Walikota Madiun Maidi dan Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur Heni Yuwono meresmikan tiga program pembinaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I yang bersertifikasi, Rabu (18/10/2023).
Peresmian tersebut dilaksanakan di Aula Sahardjo Lapas Kelas I Madiun, yang rencananya akan melaksanakan program pembinaan diantaanya pendidikan perkuliahan S1, pedidikan berbasis pondok pesantren dan industri konveksi bagi warga binaan Lapas I Madiun.
Wali Kota Madiun Maidi menyatakan, Pemkot Madiun siap memberikan fasilitas laptop gratis bagi narapidana yang mengikuti beasiswa gratis kuliah hingga menjadi sarjana. Tak hanya itu, jaringan internet untuk kelancaran akses kuliah daring pun juga sudah disiapkan Pemkot Madiun.
Maidi mengatakan program pendidikan sarjana bagi napi sejalan dengan program bantuan beasiswa mahasiswa yang sebelumnya sudah berjalan dalam beberapa tahun terakhir. Total saat ini Pemkot Madiun sudah memiliki 1.000 mahasiswa yang saat ini aktif menerima bantuan tersebut.
“Warga kota yang saat ini berstatus narapidana yang terpenting saat ini mereka bisa mendapatkan pendidikan. Mereka bisa keluar dari penjara dengan mengantongi ijazah sarjana strata pertama. Ini luar biasa dan saya kira baru pertama di negara kita. Untuk itu saya inginnya semua napi yang berasal dari Kota Madiun bisa mendapatkan kesempatan itu,” Pungkas Walikota
Sementara itu Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono mengapresiasi program Lapas I Madiun bekerjasama dengan Pemkot Madiun menguliahkan gratis narapidana, menempuh pendidikan sarjana.
“Ini merupakan pilot project yang sangat luar biasa dan akan saya perintahkan ke kepala UPT pemasyarakatan di Jatim untuk menjalin sinergitas dengan Pemda setempat sehingga harapannya bisa mengikuti jejaknya pak walikota, dan program ini baru satu-satunya ada di Indonesia,” ujar Heni Yuwono
Kalapas I Madiun Kadek Anton Budiharta dalam keterangannya juga menyampaikan warga binaan yang terpilih mengikuti kegiatan tiga program pembinaan ini sudah melalui asesmen dari tim kami, sehingga harapan kami program pembinaan bisa terus berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas SDM bagi warga binaan Lapas I Madiun,” tambah Kadek.
(Ari.f)