SAMPANG, LAPAKBERITA.ID – Personil Sat. Tahti Polres Sampang Bripda Nur Hidayah Saputra, memberikan pembinaan mental dan rohani kepada tahanan rumah tahanan Polres Sampang Selasa. (7/2/2023)
Sebanyak 28 Narapidana penghumi Rumah Tahanan Polres Sampang yang beragama islam, diwajibkan mengikuti sholat berjamaah dan ngaji bersama, dipimpin oleh Bripda Hidayah Saputra lulusan pondok pesantren yang menjadi anggota Polri lewat penerimaan Affirmative Action Rekrutmen Bintara Polri tahun 2021 Polda Jatim jalur Santri dan Hafidz.
Kapolres Sampang AKBP Siswantoro S.IK, MH melalui Kasat Tahti Polres Sampang Aiptu Johanes Kila Rewo SH, menyampaikan bahwa dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan para tahanan yang beragama islam, Sat. Tahti Polres Sampang rutin melaksanakan pembinaan rohani dan mental setiap hari.
“Tahanan yang beragama islam wajib mengikuti pelaksanaan sholat magrib dan sholat isya’ berjamaah, dilanjutkan mengaji bersama yang dipimpin Bintara Santri Polres Sampang” ujar Aiptu Johanes Kela Rewo SH kepada awak media.
Aiptu Johanes menjelaskan selain kegiatan sholat bersama dan ngaji bersama setiap hari khususnya saat sholat magrib dan sholat isya’, setiap hari jum’at para tahanan mendapatkan siraman rohani dengan mendatangkan ustadz-ustadz yang bertujuan memberikan tausiyah agar tahanan mendapatkan hidayah dan bertaubat selama menjalani hukuman di rumah tahanan Sat. Tahti Polres Sampang.
Lebih lanjut Aiptu Johanes mengatakan bahwa, tujuan dilaksanakan pembinaan untuk memberikan kesejukan hati dan pencerahan agar mereka sadar atas semua kesalahan yang sudah diperbuat saat berada diluar rumah tahanan.
“Tujuan kami dengan memberikan pembinaan rohani dan mental kepada para tahanan agar mendapatkan ketenangan diri baik hati dan pikiran serta mendapatkan hidayah guna bertaubat serta tidak mengulangi kejahatan yang telah di perbuat dan harapan kami kepada para tahanan selesai menjalani hukuman agar menjadi orang yang lebih baik dan berguna untuk keluarga dan masyarakat sekitar” lanjut Kasat Tahti Polres Sampang.
Saat ditanya keberadaan “Bintara Santri” di Sat. Tahti Polres Sampang, Aiptu Johanes menjelaskan bahwa Kapolres Sampang AKBP Siswantoro setelah melakukan pengecekan tahanan memerintahkan Kabag SDM Polres Sampang Kompol Hari Siswo Suwarno SH untuk menempatkan bintara lulusan penerimaan Affirmative Action Rekrutmen Bintara Polri jalur Santri dan Hafidz menjadi bintara unit perawatan tahanan untuk memberikan bimbingan rohani dan mental kepada para tahanan.
Aiptu Johanes menambahkan bahwa, ada dua personil Sat. Tahti Polres Sampang yang menjadi lulusan bintara lewat penerimaan Affirmative Action Rekrutmen Bintara Polri jalur Santri dan Hafidz yaitu Bripda Nur Hidayat Saputra dan Bripda M. Syahrul Firmansyah.
“Bripda Nur Hidayat Saputra merupakan lulusan pondok pesantren Mamba’ul Hikmah Driyorejo Gresik yang hafal 5 juz Al-Qur’an dan Bripda M. Syahrul Firmansyah merupakan lulusan pondok pesantren Islamic Center eLKISI Pungging Mojokerto yang hafal 20 juz Al-Qur’an,” pungkasnya.
(Yas)