JAYAPURA,LAPAKBERIT.ID — Walikota Jayapura Abisai Rollo, SH., MH setelah di Lantik bersama Wakil Walikota Jayapura, Dr. Ir. H. Rustan Saru, M. M, dan menerima serah terima jabatan, merupakan pertama kali memulainya dengan HUT kota Jayapura pada tanggal 7 Maret 2025 dengan HUT YPK 8 Maret 2025, Senin (10/03/2025).
“Merupakan hari masuknya injil di tanah Tabi yang ke 115 tahun, saya di undang lagi sungguh ini sangat luar biasa karena perayaan ini panitia mengundang seluruh masyarakat yang ada di kota Jayapura untuk hadir dalam acara perayaan HUT Pekabaran Injil (PI) yang ke 115 tahun. Kami bersyukur kepada Tuhan karena acara perayaan HUT pekabaran injil (PI) yang digelar semuanya boleh berlangsung dengan baik dan selesai juga dengan baik dalam tuntunan Tuhan,” ujar Abisai Rollo.
Ia sebagai walikota Jayapura mengucapkan terima kasih kepada seluruh umat yang telah hadir dalam perayaan ini. Kemudian berkaitan dengan tugu yang saya berdiri ini tadi sudah disampaikan oleh wakil ketua Sinode GKI Tanah Papua bahwa tugu ini sudah ada sebagian yang terkena abrasi oleh air laut
“Oleh sebab itu tadi saya sudah menyampaikan kepada Kepala PUPR Kota Jayapura untuk tolong segera diselesaikan Buat taluk supaya mengantisispasi abrasi karena tugu tersebut sudah menjadi momentum sejarah masuknya Injil di tanah Tabi, sehingga harus kita jaga dengan baik
Supaya setiap tahun kita terus merayakan masuknya Injil di metu debi,” ucapnya.
Dalam hal ini menjadi harapan masyarakat kota Jayapura dan masyarakat tanah Tabi, Dengan umur Pekabaran injil yang ke 115 tahun ini menandakan bahwa umur yang sudah tua dan bertambah terus.
“Untuk itu mari masyarakat kota Jayapura yang menyadari supaya kita hidup bergandengan tangan dari berbagai macam suku ras dan agama tetap menjadi satu kekuatan untuk kita jaga bersama tanah Tabi yang berada di kota jayapura, Mari kita jaga bersama supaya kita hidup rukun,” tambahnya.
Rollo Menyampaikan, di bulan maret 2025 ini saudara – saudara yang muslim juga sedang menjalani ibadah Puasa, mari kita sama – sama menjaga keamanan dan kenyamanan mereka dalam menjalani ibadah puasa sampai dengan perayaan idul fitri dapat terlaksana dengan baik di Kota Jayapura.
“Masyarakat di Kota Jayapura sangat sadar dengan kebersamaan dan pasti masyarakat kita akan bersama-sama menjaga kerukunan di Kota Jayapura dengan baik terutama untuk anak anak kita yang selalu berdiri di pinggir jalan dan berteriak “ada dan ada setiap malam kita akan lakukan swiping atau patroli,” ungkapnya.
Ia berharap supaya jangan ada yang menjual miras. Kalau ingin menjual maka silahkan di toko – toko yang memang mempunyai izin, karena di setiap toko mempunyai izin menjual juga ada batas waktunya.
“Jadi kalau sudah ada batas waktu yang ditentukan maka besok hari baru bisa di jual lagi dan saya berikan peringatan Sesuai dengan batas waktu yang sudah ditentukan baik di bulan puasa maupun di hari hari biasa sampai masuk natal tahun baru semua harus kita atur dengan baik karena kita ingin suapaya masyarakat di kota Jayapura hidup dengan aman,” imbuhnya.
Selanjutnya, ketua DPR Kota Jayapura Theos Revelino B. Ajomi, Menambahkan, terkait dengan ibadah syukur pekabaran injil masuk di tanah Tabi yang ke 115 tahun, Sudah di diskusikan dengan DanLantamal X.
Dalam Penyampaian ia ingin membuat pulau debi sebagai wisata bahari, Hal hal itu masukan kepada kami DPR Kota Jayapura dan akan ia kaji masukan dari DanLantamal X
“Kita akan kordinasi bersama bapak Walikota karena akan sangat membantu dan menunjang PAD di kota Jayapura dan kami akan panggil komisi-komisi terkait untuk membahas dalam rapat komisi. Dan Puji Tuhan , karena dengan adanya ibadah Syukur ini Akhirnya semua stakeholder di kota Jayapura dapat berkumpul di Pulau Debi. Dan memang banyak yang harus kita selesaikan di Kota Jayapura.” tandasnya.
Lebih lanjut, Berada di Kota Jayapura Dia harus bersyukur karena Kota Jayapura merupakan kota masuknya injil bagi masyarakat tanah Tabi untuk merefleksikan diri bahwa Kota Jayapura sudah menjadi berkat buat kita semua.
“Bukan hanya port numbay saja tetapi nusantara, baik Tabi dan Saireri bahkan semua suku yang ada di kota ini sehingga kita sudah mendapat berkat yang begitu banyak jadi tugas dan tanggung jawab kita adalah, bagaimana caranya untuk mensejahterakan masyarakat terlebih masyarakat Port Numbay,” pungkasnya.
(Mia)