SIDOARJO, LAPAKBERITA.ID – 2 Kubu pesilat di Sidoarjo sepakat berdamai, setelah sebelumnya terlibat gesekan pada Minggu (16/4/2023) dinihari.
Media mendapatkan info, akibat peristiwa tersebut kedua pihak saling lapor ke Polres setempat, kemudian setelah diberi pemahaman berlanjut dengan pencabutan laporan dari masing-masing pihak yang bermasalah, lalu diakhiri dengan kesepakatan damai.
Menurut salah satu pelaku yang juga menjadi korban terluka NZ (22), kesepakatan damai tersebut dipilih, karena kedua belah pihak menyadari, bahwa kejadian tersebut, hanyalah kesalahpahaman belaka. Dengan kejadian tersebut masing-masing pihak diharap bisa mengambil pelajaran agar tidak terulang kembali.
“Itu salah paham pak, sama sama ada korban juga, dari pada sama sama masuk penjara ya mending damai ajah” tukas NZ Selasa (18/4/2023).
Sebelum kesepakatan damai tersebut, didapatkan info, telah beredar himbauan melalui whatsapp yang diduga dikirim oleh salah satu camat di Sidoarjo kepada para kepala desa setempat.
Isi surat edaran tersebut dikeluhkan oleh pengurus dari salah dari perguruan silat yang terlibat. Pasalnya, camat menyebut nama perguruan A yang melakukan penyerangan.
Akibat dari tulisan tersebut pihak perguruan A merasa dirugikan secara moril.
“Sayang sekali, seharusnya aparat itu ya netral saja, tidak berpihak dan tidak menyebut merk,” ujar J, selaku pengurus dari perguruan A.
Pengurus dari perguruan A tersebut, sewaktu dikonfirmasi media memastikan bahwa edaran tersebut memang berasal dari camat.
Hingga berita ini tayang, media masih berusaha untuk menghubungi camat yang bersangkutan. (slm)