TANGERANG SELATAN,LAPAKBERITA.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mewaspadai 35 titik lokasi rawan bencana ketika musim cuaca ekstrim saat ini.
“Kita masih mengacu pada data terdahulu ,ada 35 titik lokasi rawan bencana yang musti kami waspadai ,” jelas Uci Sanusi ,Kepala Pelaksana BPBD Tangsel.Rabu (26/2/2025).
Uci mengatakan, 35 titik lokasi rawan bencana adalah kejadian bencana alam yang diakibatkan faktor cuaca seperti banjir dan tanah longsor. Adapun untuk titik lokasi banjir yang paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Pondok Aren, seperti perumahan pondok Maharta, kampung bulak, pondok kacang prima,
“Untuk wilayah rawan longsor itu di wilayah Kecamatan Setu, Serpong Pamulang dan wilayah Ciputat Timur itu, wilayah Cirendeu , “ungkapnya.
Uci mengatakan, pihaknya terus meningkatkan layanan ketanggap daruratan dengan memaksimalkan seluruh sumber daya dan kapasitas kesiap Siagaan para petugas lapangan.
“Setiap ada perubahan cuaca kita siaga dan waspada terus,dua hari ini kita lakukan penguatan kapasitas relawan. Kita juga membentuk Kelurahan tangguh bencana ada ada 16 Kelurahan,” katanya.
Sementara untuk peralatan kesiap Siagaan kata Uci ,saat ini terus dilakukan penambahan termasuk jumlah perahu karet yang saat ini terus dilakukan penambahan termasuk jumlah perahu karet 9 unit. Ditambah peningkatan jumlah personel dan relawan yang siap membantu masyarakat 24 jam.
“Kalau tenda tidak ada peningkatan, sejauh ini masyarakat lebih memilih Stay di rumah. Tenda-tenda kita agak besar . Sulit pemasangan si sekitar rawan banjir perahu ada 12, tapi yang bisa digunakan ada 9 unit ada beberapa tidak berfungsi seperti bocor,” pungkasnya. (Dang)