TANGERANG,LAPAKBERITA.ID – Sebuah pagar misterius sepanjang 30,16 Kilo meter (KM) muncul di laut wilayah Kabupaten Tangerang Banten.
Pagar bambu setinggi 6 meter ini, membentang dari desa Muncung hingga Desa Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.
Kepala Dinas Kelautan dari perikanan (DKP) Provinsi Banten Eli Susiyanti mengatakan, hasil investigasi yang dilakukan pihaknya, Struktur pagar laut tersebut dari Bambu atau Cerucuk. Sementara itu, dibagian atasnya dipasang anyaman bambu dan paranet serta pembuat berupa karung berisi pasir.
“Di dalam Area pagar laut itu sudah juga dibuat kotak-kotak yang bentuknya lebih sederhana dari pagar laut itu sendiri,” ujarnya. Kepada media LapakBerita.id. Pada Rabu (8/1/2025).
Hal yang mengejutkan, berdasarkan investigasi, tidak ada satupun rekomendasi atau izin dari pihak berwenang. Padahal struktur ini membentang di enam Kecamatan yang mencakup 16 Desa di Provinsi Banten meliputi tiga Desa di Kecamatan Kronjo, tiga Desa di Kecamatan Kemiri dan empat Desa di Kecamatan Mauk.
Selain itu, satu Desa di Kecamatan Sukadiri, tiga Desa di Kecamatan Pakuhaji dan dua Desa di Kecamatan Teluk Naga.
“Di sepanjang kawasan ini ,6 Kecamatan dengan 16 Desa ini, ada sekelompok Nelayan, Masyarakat pesisir yang beraktivitas sebagian nelayan. Ada 3.888 nelayan, kemudian ada 502 pembudidaya,” jelas Eli.
Eli menjelaskan, Area yang dipagar merupakan kawasan pemanfaatan umum berdasarkan peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2023 yang mencakup berbagai Zona vital. Zona tersebut meliputi zona pelabuhan laut, zona pengelolaan Energi,dan zona perikanan budidaya.
Kawasan tersebut bahkan turut beririsan dengan rencana waduk lepas pantai yang diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) . Eli mengungkapkan, pihaknya pertama kali mendapatkan informasi terkait pagar laut di Kabupaten Tangerang pada 14 Agustus 2024. Dengan turun kelapangan pada 19 Agustus 2024.
Dari kunjungan dilapangan saat ini, pihaknya menemukan aktivitas pemagaran laut lebih kurang sepanjang 7 Kilo meter. ( Dang)