Jakarta, LAPAKBERITA.ID – Situasi politik di Indonesia sangatlah dinamis sejak Reformasi 1998 dengan dibukanya kran demokrasi multi partai. Sebagai salah satu partai baru yang lahir dari kalangan milenial dan startup UMKM adalah menyatakan bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN) sejak Jumat, 22 Juli 2022 di kediaman Zulkifli Hasan Ketua Umum DPP PAN di Jakarta.
Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia yang juga kalangan Milenial mengatakan, partainya merasa cocok dengan PAN karena peduli dengan kalangan muda milenial dan UMKM. Selain peduli pada kalangan koperasi, pedagang, perempuan, disabilitas dan kalangan media yang menjadi basis utama Partai UKM Indonesia.
“Partai UKM Indonesia lahir sebagai Partai Kader Intelektual Organik dengan konsep Partai Digital Teknologi dan Informasi Komunikasi. Semua sosialisasi dan promosi Partai UKM Indonesia dijalankan oleh pengurus muda-muda diusia 17 sampai 40 tahun,” kata Gus Din sapaan akrabnya kepada media, Sabtu (11/02/2023) di Jakarta.
Gus Din sendiri adalah anak muda yang seorang Slankers di era 1990-an dan tumbuh berpolitik di era 2000-an. Ia pernah bergabung di beberapa partai dan akhirnya memutuskan mendirikan Partai UKM Indonesia. Walaupun pada akhirnya memilih PAN karena kesamaan visi-misi, pandangan dan gagasan tentang nasionalisme dan ekonomi kerakyatan.
“Kalau dibilang Partai UKM Indonesia adalah Partai Kader Paling Milenial dengan independen dalam pendanaan dan aktivitas gerakan. Semua gerakan dilakukan secara kolektif kolegial dengan kesadaran partisipasi politik. Tapi karena tidak bisa ikut pemilu 2024, kami memiliki bergabung/berfusi ke PAN yang peduli pada kalangan Milenial dan startup UMKM,” jelas pria yang berprofesi Konsultan Media dan Politik yang penggemar musik rock alternatif ini.
Katanya, Partai UKM Indonesia didirikan untuk merangkul anak-anak muda startup dan enterpreneur milenial dalam membangun gerakan. Baik secara Ideologi, Politik dan Organisasi (IPO) dengan konsep Excellent Strategy.
“Kami merangkul anak-anak muda milenial bergabung ke Partai UKM Indonesia. Dimana kami tempatkan generasi muda terdepan dalam struktur kepengurusan, agar berjalan lebih energik, inovatif dan kreatif. Saat ini pengurus, kader dan anggota Partai UKM Indonesia banyak yang maju sebagai Bacaleg PAN baik di DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota,” terang Sarjana Ilmu Politik lulusan FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) ini.
Sebelum gagal mendaftar menjadi peserta pemilu 2024, Herdianti Puspitasari S.Si selaku Sekretaris Jenderal DPP Partai UKM Indonesia menjelaskan, hampir 70 persen kepengurusan DPP adalah kalangan milenial. Partai UKM Indonesia berbasiskan pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang.
Selain itu katanya, basis garapan Partai UKM Indonesia adalah kalangan perempuan, milenial, kaum disabilitas dan kalangan media. Semua basis garapan menjadi segmen yang diaktualisasikan dalam konsep gerakan kekinian.
“Pengurus DPP ada 60 persen perempuan dan 70 persen kalangan muda milenial. Semua pengurus adalah orang-orang yang terlibat dalam UMKM di bidangnya masing-masing,” ujar An-An biasa dipanggil.
Selanjutnya kata dia, Pengurus DPW Propinsi dan DPD Kabupaten/Kota juga mayoritas adalah kalangan Milenial. Bahkan, mereka bergerak secara kedaran politik untuk menjadikan wadah partai ini sebagai mesin pencetak kader-kader yang handal dan tangguh.
“Kader-kader Partai UKM Indonesia di bawah adalah orang-orang yang tangguh dan semangat. Mereka memiliki kesamaan visi dan misi untuk membangkitkan UMKM demi meningkat kesejahteraan bersama,” pungkas An-An perempuan muda yang aktif di UMKM Kuliner ini.
Verrel Bramasta Artis Milenial Resmi bergabung dengan PAN
Putra artis Venna Melinda, Verrel Bramasta, resmi bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Verrel pun disebut bakal maju caleg 2024.
Dilansir detikNews, Waketum Perempuan Amanat Nasional (Puan) Putri Zulkifli Hasan yang memperkenalkan Varrel sebagai kader PAN. Tampak Anggota DPR RI F-PAN Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Waketum PAN Viva Yoga Mauladi turut mendampingi di kantor DPP PAN Jakarta.
Verrel tampak datang ke kantor DPP PAN bersama ayahnya Ivan Fadilla dan adiknya Athalla Naufal. Putri Zulkifli Hasan mengaku intens berkomunikasi dengan Verrel sejak enam bulan lalu.
“Mungkin 6 bulanan lebih intens komunikasi tentu terkait Verrel nih punya keinginan yang sangat baik ya, menurut saya, generasi milenial ini ingin gimana caranya bisa ikut membangun, mengabdi untuk bangsa Indonesia. Apalagi saya dan Verrel paham nanti 2024 itu generasi milenial hampir 50 atau 60 persen, populasi, jadi jumlah yang sangat tidak sedikit. Makanya kita sering discuss ternyata Verrel itu juga punya interest keinginan untuk masuk ke politik,” kata Putri kepada wartawan di DPP PAN, Jakarta Selatan seperti dikutip dari detikNews, Kamis (9/2/2023).
Putri menyebut Verrel dengan sukarela bergabung dengan PAN. Dia pun mengaku tak meminta Verrel Bramasta bergabung ke PAN.
“Jadi nggak ada juga misalnya kami dari PAN yang meminta, atau Verrel nyaleg di sana di sini, nggak seperti itu, memang dari mulai diskusi-diskusi yang cukup intens ya kira-kira keinginan dia apa,” ujarnya. (red)