SURABAYA, LAPAKBERITA.ID – Bertempat di Lapangan A Polrestabes Surabaya Kembali Gelar Pers Konference yang dipimpin Langsung oleh Kapolerstabes Surabaya berserta jajarannya.
Dalam penyampainnya Kapolrestabes menuturkan, “Rekan-rekan sekalian, siang hari ini kita akan merilis pengungkapan pelaku curanmor ini menjadi satu perhatian khusus jajaran Polres Surabaya,” tuturnya. Pada Kamis 16/1/2024 sekira Pukul 11.00wib .
Lanjut Kombes Pol Lutfi Kapolertabes Surabaya mengatakan Bahwa, Memang curanmor ini sudah sangat meresahkan dan Polrestabes Surabaya sudah membentuk tim khusus yang fokus untuk melakukan berbagai upaya, baik itu pada tataran prevensi pencegahan melibatkan para pemimpin tim melakukan upaya-upaya pengungkapan kasus-kasus yang terjadi curanmor di wilayah Surabaya.
“Selama periode yang lalu, sudah kita rilis beberapa pengungkapan dan ini adalah rilis ungkapan untuk satu bulan terakhir yaitu, mulai pertengahan bulan Desember Sampai dengan saat ini dalam kurun waktu itu sudah berhasil dilakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap para pelaku-pelakunya,” jelasnya.
Saat dilakukan pengungkapan olah TKP, Kapolrestabes menyebut, maling-maling motor ini sebanyak 32 tersangka dan kita akan terus kembangkan bisa jadi dari para pelaku ini mungkin lebih dari satu TKP yang mereka lakukan untuk kejadian sejauh ini yang sudah kita berhasil ungkap dari ke-32 pelaku ini sebanyak 62 TKP.
“Polisi masih akan terus kembangkan karena memang curanmor di Surabaya ini cukup marak dan kita Yakin masih ada tkp-tkp lain yang mereka lakukan dan saya terus cari diberbagai penjuru terhadap para pelaku-pelaku ini dan pelaku-pelaku yang belum terungkap kita akan kejar terus mereka membikin warga Surabaya resah,” ungkapnya.
Kombes Pol Lutfi Menghimbau kepada masyarakat Surabaya, kewajiban kita bukan mereka saja yang mengingatkan kepada para pelaku maling-maling motor, warga Surabaya atau kita akan tindak tegas. Tidak ada toleransi untuk para pelaku, karena betul-betul ini sudah menjadi satu fenomena yang sangat merasakan dari beberapa kasus saat ini .
“Sudah kita amankan sebanyak 14 unit dan ini masih terus bergerak di lapangan untuk mencari unit-unit yang lain dan untuk unit-unit ini nanti akan kita publikasikan dan kepada para pemilik nanti bisa melakukan pinjam pakai dan tidak dipungut biaya, kita akan bantu prosesnya secara GRATIS. Dan kita akan kembalikan kepada para pemiliknya karena kita Yakin juga bahwa kendaraan-kendaraan ini akan digunakan oleh pemiliknya untuk keperluan sehari-hari termasuk juga ada yang untuk kerja,” jelasnya.
“Para pelaku masih tetap menggunakan modus lama yaitu, menggunakan kunci palsu meskipun juga ada modus baru ini nanti akan kita tanya kepada pelakunya karena motor sekarang ini relatif lebih sulit kalau di dobrak dengan Letter T sehingga ada pelaku ini yang kemudian modusnya adalah mencari sepeda motor yang tidak terkunci stangnya lalu kemudian dia naikin dan didorong oleh temannya jadi dia bermain dua orang yang satu bertugas mencari kendaraan dan mengecek kalau tidak kemudian dikunci dia langsung naikin dan akan didorong oleh temannya menuju ke bengkel yang sudah mereka biasa lakukan itu,” terangnya.
“Terhadap bengkel ini juga kita akan melakukan pemeriksaan kalau memang terbukti nanti ada keterlibatan kita akan lakukan juga Kemudian untuk yang sudah kita Sita ini ada 12 buah lanjut berkaitan dengan modus tadi ternyata juga ada 10 kasus , itu ternyata kuncinya masih menempel di kendaraan ini juga barangkali menjadi satu catatan kepada warga Surabaya,” terangnya.
Kapolrestabes Surabaya menghimbau dan meminta kerjasamanya dalam rangka mengurangi dengan pertama tentu memarkir kendaraan di tempat yang relatif aman sebisanya dan upaya syukur-syukur bisa dilakukan penambahan kunci yang berikutnya juga kita meminta agar tidak meninggalkan kendaraan berikut kuncinya karena dari catatan kami hasil pemeriksaan 10 TKP itu ternyata kuncinya masih melekat di motornya.
“Untuk korban barangkali yang kita tidak berharap, tapi kalau misalnya nanti ada korban, Saya minta segera melakukan pelaporan ke Polsek dan saya sudah perintahkan kepada Polsek, begitu ada laporan curahan more, maka kewajibannya adalah menginformasikan kepada seluruh jajaran melalui HT dan seluruh jajaran, wajib melakukan razia secara kecil Setidaknya di depan masing-masing yang mudah-mudahan bisa menemukan kendaraan dimaksud dan satu kejadian terselesaikan dengan baik, ” pungkasnya.
(Ifa)